Bagaiman Hukum Berziarah ke Maqam Ahli Bait Rasulullah Saw ??

Jawabannya :
Berziarah ke makam keluarga papara Nabi termasuk ibadah yang paling mendekatkan diri kepada Allah dan ketaatan yang paling dapan diharapkan diterirna di sisi Allah Maha Penguasa makhluk. RASULULLAH Shallalahu 'alaih Sallama telah berwasiat pada umatnya tentang keluarganya.
Diwayatkan dari Zaid bin Arqam R.A, dia berkata:" Suatu hari Rasiúlullah SAW berdiri di hadapan kami. Beliau berkhutbah tentang air yang disebut khumma yang terletak di antara Mekkah dan Madinah. Selanjutnya, beliau memuji Allah dan memberikan nasehat serta peringatan, lalu bersabda, "Anma Bakdu, Ingatlah, wahai manusia. Sesungguhnya aku hanyalan manusia biasa yang sebentar lagi akan didatangi utusan Tuhanku, kemudian aku mengiyakannya. Aku meninggalkan dua perkera bagi kalian semua. Yang pertama, Kitab Allah (ALQur'án) yang berisi petunjuk dan cehaya. Maka berilah putusan dan berpenganglah dengannya".
Kemudian Rasúlullah Shallallah 'alaihi wa Sallama menganjurkan dan memotivasi kepada Al-Qur'án, lalu bersabda :"Dan Ahli Baitku. Aku mengingatkan kalian kepada Allah dengan Ahli Baitku, aku mengingatkan kalian kepada Allan dengan Anli Baitku. Aku mengingatkan kalian kepada Allah dengan. Ahli Baitku". (HR. Ahmad, Muslim)
Rasúlullah Sallallahu 'alaihi wa Sallama juga telah memberikan dorongan untuk berziarah kubur. Beliau bersabda, "Berziarah kalian ke kuburan, karena ziarah kubur mengingatkan tertang mati". (HR. Ahmad, Muslim, Ibn Hibban)
Sedangkan makam yang paling utama untuk diziarahi setelah maka Rasulullah Shallallanu 'alahi wa Sallama adalah makam Ahli Bait Nabi yang mulia karena termasuk berbuat baik dan menjalin silaturrahim kepada Rasálullah.
Allah Ta'ala berfirman: "Katakankah: "Aku tidak meminia kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". (QS. AL-Syurá: 23)
Bahkan, berziarah ke makam Ahli Bait lebih dianjurkan dari berziarah ke makam para kerabat. Sayyiduna Abú Bakar Al Shiddiq R.A berkata :"Demi zat dimana diriku ada dalam genggaman Nya. Keluarga Rasúlullah SAW lebih aku cintai daripada menyambung kekermbatan dengan keluargaku". (HR. Ahma, Bukhari, Muslim). Abú bakr al-Shiddiq Radliyaliahu 'anhu juga berkata, "Jagalah Muhammad Shallallahu 'alaih wa Sallama dengan menjaga Ahli Baitnya". (HR. Bukhári)
Kesimpulannya, ziarah ke makam Ahli Bait Rasúlullah Shellallanu alaihi wa Sallama hukumnya dianjurkan dan lebih utama dari berziarah ke makam keluarga kita. Keluarga Rasúlullah Shalallahu 'alaih wa Sallama lebih kita cintai dari keluarga kita. Wallahu Ta'alá A'lá wa A'lam.
Sumber : Kitab Al Bayan karya Syeh Ali Jumu'ah (mufti mesir, Ulama besar Al Azhar University)
0 Response to "Bagaiman Hukum Berziarah ke Maqam Ahli Bait Rasulullah Saw ??"
Post a Comment